Menurut Tole, yang terpenting adalah tidak mengecewakan pendukung dan simpatisan. "Kami telah berjuang dengan sungguh-sungguh dan tidak mengecewakan pendukung," kata Tole dalam konferensi pers di Banda Aceh.
Tole dan Apong sebelumnya telah melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dengan adanya kecurangan dalam pemilihan Bupati Aceh Timur. Namun, gugatan tersebut tidak berhasil.
"Saya maju untuk Aceh Timur, bukan untuk pribadi," kata Tole.
Lanjutnya, Kami telah melakukan yang terbaik dan tidak memiliki menyesal. Kami berharap bahwa pemerintahan yang baru dapat menjalankan roda pemerintahan dengan baik dan memenuhi harapan masyarakat.
Tole juga menyampaikan bahwa kekalahan tersebut tidak membuatnya kecewa, melainkan menjadi motivasi untuk terus berjuang dan berkontribusi untuk Aceh Timur.
Tole juga mengucapkan terima kasih kepada KPA dan masyarakat Aceh Timur yang setia mendukung tanpa pamrih, harapannya persahabatan tetap terjalin, walau dalam keadaan apapun,
"Kekalahan ini bukan akhir dari segalanya, melainkan menjadi motivasi untuk terus berjuang dan berkontribusi untuk Aceh Timur, yang paling penting masih ingat dengan kata pepatah, Satu Musuh Rasanya Sejuta, Tapi Sejuta Kawan Rasanya Masih Kurang,” ujar Tole
Dalam kesempatan yang sama, Apong juga menyampaikan bahwa pasangan tersebut akan terus mendukung pembangunan di Aceh Timur.
"Kami akan terus mendukung pembangunan di Aceh Timur dan berharap bahwa pemerintahan yang baru dapat menjalankan roda pemerintahan dengan baik sesuai visi misinya," kata Apong.
Pasangan Tole-Apong telah melakukan kampanye dengan sungguh-sungguh dan telah mendapatkan dukungan dari banyaknya masyarakat Aceh Timur. Namun, hasil pemilihan tidak berpihak kepada pasangan tersebut.
Meskipun demikian, pasangan Tole-Apong tetap optimis dan berharap bahwa pemerintahan yang baru dapat menjalankan roda pemerintahan dengan baik dan memenuhi harapan masyarakat.(*)
Posting Komentar