Pertamina Pastikan Barcode Isi BBM Tetap Berlaku di Aceh

BANDA ACEH — Pihak Pertamina menyatakan penggunaan Barcode untuk mengisi BBM bersubsidi sejauh ini tidak ada kendala dan tetap berlaku di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Aceh.

“Tidak ada kendala soal Barcode, dan masih berlaku dan diterapkan di SPBU di Aceh,” ujar Susanto August Satria, Area Manager Communication, Relation dan CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Kamis (13/2).

Terkait dengan pernyataan Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem yang meminta dihapus Barcode isi BBM di SPBU, pihak Pertamina menghormatinya.

“Kami menghormati pernyataan Gubernur Aceh terkait penghapusan penggunaan Barcode pembelian BBM Subsidi Biosolar dan Pertalite,” terangnya.

Satria mengatakan pembelian BBM Subsidi Biosolar dan Pertalite menggunakan Barcode merupakan suatu mekanisme pencatatan elektronik agar Pertamina dapat melaporkan kepada pemerintah siapa pengguna BBM bersubsidi.⁠

Hingga saat ini di Provinsi Aceh, jumlah kendaraan yang sudah terdaftar dalam Program Subsidi Tepat Sasaran BBM Biosolar sejumlah 71.775 kendaraan, Sedangkan untuk BBM Pertalite sejumlah 150.413 kendaraan.⁠

Pembelian BBM Subsidi melalui Barcode dalam Program Subsidi Tepat merupakan program yang dijalankan secara nasional di Indonesia.

Tujuan utama dalam program ini adalah agar BBM Subsidi Tepat Sasaran sesuai ketentuan aturan dan kuota yang ditetapkan, mencegah serta meminimalisir penyelewengan BBM Subsidi.

“Hingga saat ini, pelaksanaan program ini di Provinsi Aceh berjalan dengan lancar dan tidak ditemukan kendala bahkan Aceh merupakan salah satu provinsi yang terlebih dahulu menjalankan Program Subsidi Tepat BBM Pertalite,” ungkap Susanto August Satria.(*)

Sumber : Infoaceh.net

0/Post a Comment/Comments