KABEREH NEWS | Nama almarhum Ilyas Abdurahman, bos rental mobil di kawasan Taman Raya Rajeg, Kabupaten Tangerang, dikenang sebagai sosok dermawan yang selalu membantu lingkungan sekitarnya. Namun, di balik kesuksesannya, perjalanan hidup pria asal Aceh ini penuh dengan perjuangan keras.
Kisah iIlyas diceritakan oleh putra sulungnya, Agam Muhammad Nasrudin (26), saat ditemui di kediaman keluarga, Sabtu (4/1/2025).
Menurut Agam, sang ayah memulai bisnis rental mobil dari titik nol. “Bapak memulai usaha rental mobil ini benar-benar dari nol. Awalnya, beliau hanya menyewakan satu mobil Mazda sedan, lalu bertambah dengan Xenia hingga akhirnya berkembang menjadi ratusan unit kendaraan,” ujar Agam.
Perjalanan Ilyas dimulai dari Aceh ke Jakarta, merantau dengan bekal seadanya, yaitu hanya empat potong pakaian. Di ibu kota, berbagai pekerjaan pernah dilakukannya, mulai dari menjadi sales obat keliling dengan kendaraan umum hingga membuka usaha percetakan. “Luar biasa perjuangan beliau. Dari awal merintis hingga sekarang usaha rental ini memiliki ratusan unit mobil dan motor,” tambah Agam.
Seiring keberhasilan bisnisnya, Ilyas berhasil mewujudkan mimpinya memiliki aset keluarga berupa sawah yang luas di kampung halamannya, Aceh.
Seiring keberhasilan bisnisnya, Ilyas berhasil mewujudkan mimpinya memiliki aset keluarga berupa sawah yang luas di kampung halamannya, Aceh.
Sawah itu menjadi salah satu impian besar Ilyas yang terwujud pada tahun lalu. “Di mata saya, Bapak sangat membanggakan. Beliau pekerja keras dan selalu memikirkan keluarga,” ujar Agam penuh haru.
Putra kedua Ilyas, Rizky Agam Syahputra (24), turut mengenang mimpi terakhir sang ayah. Dalam wawancara di rumah keluarga, Rizky menyebut bahwa ayahnya memiliki impian besar untuk menunaikan ibadah Haji Furoda pada tahun ini.
“Ayah selalu bilang, ‘Ayah takut nggak punya waktu lagi. Ayah pengen naik haji.’ Itu adalah pesan terakhirnya,” ungkap Rizky dengan mata berkaca-kaca.
Rizky juga mengenang momen terakhir yang ia terima dari sang ayah berupa sebuah video.
Video itu dikirim pada malam pergantian tahun dan menunjukkan kebahagiaan Ilyas karena semua kendaraan rentalnya disewa selama musim liburan.
“Ayah saya sangat senang karena saat liburan tahun baru, semua mobil rental jalan. Beliau bahkan sempat mengucapkan selamat tahun baru dan berharap tahun ini semakin sukses. Tapi, itu ternyata video terakhir dari beliau,” kata Rizky penuh emosi.
Sayangnya, perjalanan hidup Ilyas berakhir tragis. Pada Kamis, 2 Januari 2025, Ilyas menjadi korban penembakan di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang.
Posting Komentar