Oleh : T.M. Jamil (Ilmuwan Sosial dan Akademisi USK, Banda Aceh)
KITA SEBAGAI INSAN YANG MULIA Pasti Tidak akan Lupa Dengan Hari Istimewa di tanggal 22 Desember tiap tahun – yang merupakan hari yang begitu penting buat kita peringati dan juga untuk kita meriahkan, sebab di hari tersebut Pemerintahan Indonesia telah menetapkan bahwa tanggal 22 Desember tersebut adalah sebagai Hari Ibu Nasional yang mana hari ini kita sebagai warga Indonesia kita bisa memberikan ucapan selamat hari ibu untuk bukti cinta dan kasih sayang kita kepada bunda tercinta kita yang sudah melahirkan kita dan juga sudah membesarkan dan merawat kita dengan penuh rasa cinta dan kasih saying dia sehingga kita menjadi seperti saat ini. Sekaligus bercermin agar kita tidak menjadi anak durhaka.
“Wahai Ibuku Yang Mulia, aku sangat mencintaimu buat semua apa yang telah engkau lakukan untukku. Aku akan menyayangimu dan juga memelukmu karena engkau telah menyayangiku. Engkau telah menyuapiku dan juga semua yang aku perlukan, mengajarkan aku untuk bermain dan juga menegakkanku di saat aku terjatuh, Jadi di hari ini aku tersenyum karena aku sangat mencintaimu. Selamat Hari Ibu … Aku mencintaimu”. IBU Yang Sangat Kucintai… Engkau Yang Telah Melihat Aku Disaat Tertawa, Engkau Juga Yang Telah Melihatku Sedih Dan Engkau Selalu Ada Dimanapun Dan Kapanpun Aku Berada. Di saat Ini Aku Tidak Dapat berkata Kecuali Terima Kasihku Kepadamu Dan Aku Sangat Mencintaimu Bu, Semoga dirimu Slalu Tersenyum. Ibu… Maafkanlah aku, anakmu ini, karena di hari yang bersejarah ini, aku belum bisa memeluk dan mencium tanganmu karena aku sedang melaksanakan tugas abdi negara sebagai cita-cita dan harapan dalam setiap do’amu untukkku. Aku selalu berdo’a semoga Ibu selalu diberikan kekuatan dan kesehatan oleh Allah Swt agar mampu untuk mengabdi kepadaNya setiap detik. Amin, Ya Allah, Ya Rabbal ‘Alamin…!!!
Arti seorang ibu mengandung berjuta-juta makna. Ibu adalah lambang suurga yang terlihat di dunia, bahkan dalam salah satu hadìstnya Rasulullah Saw bersabda : Surga itu ada di bawah telapak kaki ibu. Makna seorang ibu memang sangat luas, kehadirannya penuh arti dan ketika kita sedang terpisah pun maka ibu adalah orang yang paling kita rindukan. Semasa kita kecil pun lebih banyak menyebut nama ibu daripada nama ayah. Ketika kita baru bermain terus pulang ke rumah, maka ibu-lah orang pertama yang kita tanyakan. Ketika manusia mulai merasa jauh dengan ibunya, maka perlu berhati hati, karena itu bisa menjadi pertanda akan ada penderitaan dalam hidup, jika kita sering melupakannya. Na’uzubillahi Min Zhalik.
Ibu, seperti apapun dia tetaplah wanita yang paling mulia di dunia ini, pemimpin terbaik zaman juga memberi teladan agar umat manusia 2/3 pengabdian dan baktinya diberikan kepada ibu. Ini tentu mengandung rahasia besar, bukan sekedar teori atau tanpa makna. Kesuksesan setinggi apapun yang dicapai oleh anak tak bisa dilepaskan dari peran seorang ibu. Tetapi, mungkin ada orang yang bertanya ibu seperti apa yang bisa mengantar kejayaan putera-puterinya dalam hidup ini? Tampaknya, tidak semua ibu bisa menjalankan fungsi sebagaimana yang diamanatkan oleh agama. Ibu yang penuh makna adalah ibu yang memberi pendidikan terbaik kepada anak-anak mereka dengan ketulusan kasih sayang. Mereka tidak melempar tanggung jawab pengasuhan kepada orang lain, karena ibulah guru terbesar yang sangat mempengaruhi perkembangan seorang anak. Cobalah baca kisah hidup Albert Einstein, beliau pernah dianggap sebagai ‘anak bodoh’ oleh gurunya.
Tetapi di mata ibu, ia adalah anak terhebat yang punya bakat luar biasa. Ibu Einstein kemudian mendidiknya dengan pola kasih sayang, sehingga apa yang dìlakukan oleh ibu membuat Albert Einstein punya nama abadi hingga sekarang. Para ulama besarpun rata rata diasuh oleh ibu yang luar biasa, ibu mereka tidak jenius atau cerdas, tidak pula hebat, tetapi seorang ibu punya naluri mendidik Yang Tak Bisa Digantikan Dengan Metode Dan Tipe Pembelajaran Secanggih Apapun. Inilah rahasia Allah untuk seorang ibu, meski secara akademik boleh jadi tidak pandai, tetapi kasih sayang dan kasih cinta yang mereka berikan bisa mengantar sang anak mencapai puncak kesuksesan dalam hidupnya. Sedemikian mulianya makna seorang ibu sampai sampai Rasul memberi kabar kepda kita bahwa surga itu ada di di bawah telapak kaki ibu. Kejayaan dan keberhasilan suatu generasi sangat bergantung pada peran penting yang melekat di dalam mutiara arti seorang ibu.
Wahai Perempuan muda, jadilah dirimu sebagai calon ibu teladan bagi anak-anakmu kelak! Jangan nodai dirimu dalam kehidupan dunia tanpa etika dan moral. Tahukah wahai perempuan, mengapa Hari Ibu Jatuh di Bulan Desember, bulan penutup tahun?. Itulah rahasia Allah dan hakikatnya agar semua perempuan bisa menjaga harkat dan martabatnya, jangan sampai karena gegap gempita menyambut Tahun Baru dapat merusak dan bahkan bisa menghancurkan masa depanmu karena ingin “menikmati cinta” yang dibungkus nafsu syetan dan iblis laknatullah. Semoga Allah Swt menjaga dan melindungimu. Barakallahu Fiekum…Amin, Ya Rabb. Mother is our inspiration and our life..!
(Sagoe Atjeh Rayeuk, 22 Desember 2024)
Posting Komentar