Pelantikan 580 Anggota DPR RI Terpilih: Awal Baru untuk Wakil Rakyat 2024-2029

KABEREH NEWS | JAKARTA – Sebuah babak baru bagi parlemen Indonesia resmi dimulai hari ini. Sebanyak 580 anggota DPR RI terpilih dari hasil Pemilu 2024 akan dilantik dalam upacara resmi yang digelar di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024). Acara ini menandai dimulainya masa jabatan para wakil rakyat untuk periode 2024-2029, yang akan berperan penting dalam menentukan arah kebijakan nasional di tengah tantangan global dan domestik yang kian kompleks.
Pelantikan ini akan berlangsung dalam Sidang Paripurna DPR, di mana para calon anggota dewan yang terpilih akan mengucapkan sumpah dan janji jabatan. Dalam sumpah tersebut, mereka berkomitmen untuk melaksanakan tugas dengan integritas tinggi, mewakili kepentingan rakyat, serta menjaga dan memajukan konstitusi negara.

Ketua DPR RI periode 2019-2024, Puan Maharani, memberikan sambutannya sehari sebelumnya dalam sidang paripurna terakhir yang menjadi penutup masa bakti dewan periode tersebut. Dengan nada penuh harap, Puan mengucapkan selamat kepada para anggota DPR yang baru terpilih.

"Tanggal 1 Oktober 2024, para calon anggota DPR RI hasil Pemilu 2024 akan mengucapkan sumpah janji di hadapan sidang paripurna untuk memulai tugas mereka selama lima tahun ke depan," ujar Puan.

Puan menggarisbawahi bahwa tugas berat menanti para anggota baru ini. Sebagai wakil rakyat, mereka akan dihadapkan pada berbagai tantangan dalam menyusun kebijakan yang adil, relevan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat di tengah era digitalisasi dan disrupsi global. Menurutnya, kunci keberhasilan mereka adalah kerja nyata dan komitmen yang tulus dalam mewujudkan kepentingan rakyat.

“Kita tidak perlu menjadi luar biasa untuk memulai kerja membangun Indonesia. Yang terpenting adalah kita harus memulai kerja itu dengan langkah nyata untuk menjadikan Indonesia luar biasa,” tegas Puan dengan penuh semangat.

Advertising 

Persiapan Matang untuk Pelantikan

Wakil Ketua DPR RI periode 2019-2024, Sufmi Dasco Ahmad, memastikan bahwa persiapan untuk acara pelantikan telah mencapai tahap akhir. Menurutnya, seluruh proses persiapan sudah hampir rampung, dengan 95 persen kesiapan sudah terwujud. Hanya tinggal beberapa detail teknis yang perlu dirapikan.

"Untuk persiapan pelantikan besok kami cek sudah dalam tahap 95 persen dan tinggal merapikan beberapa hal. Tapi pada prinsipnya Insyaallah semua akan berjalan dengan baik dan lancar," kata Dasco, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Acara pelantikan ini tidak hanya penting sebagai seremonial transisi kekuasaan, tetapi juga merupakan simbol dari demokrasi yang terus berjalan di Indonesia. Melalui pemilu yang berlangsung dengan damai, Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan sistem politik yang transparan dan partisipatif.

Capaian DPR RI Periode 2019-2024

Dalam sidang paripurna terakhirnya, Puan Maharani tak lupa memamerkan sejumlah pencapaian yang telah diraih DPR RI selama lima tahun terakhir. Salah satu yang menjadi sorotan adalah keberhasilan DPR dalam menyelesaikan 255 rancangan undang-undang (RUU) yang akhirnya disahkan menjadi undang-undang. Ini merupakan pencapaian legislatif yang signifikan, terutama di tengah masa pandemi dan berbagai krisis yang melanda.

Secara rinci, Puan menjelaskan bahwa dari 255 RUU tersebut, 48 di antaranya berasal dari Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2019-2024, sementara 177 RUU lainnya merupakan RUU kumulatif terbuka. Namun, ada pula 5 RUU yang akhirnya tidak dilanjutkan pembahasannya karena berbagai alasan.

"Selama periode 2019-2024, DPR RI telah menyelesaikan 225 Rancangan Undang-Undang," ungkap Puan dalam pidatonya.

Salah satu inovasi terbesar yang dilakukan DPR dalam periode ini adalah penerapan metode omnibus law, yang bertujuan untuk merampingkan proses pembentukan undang-undang dengan menggabungkan berbagai aturan dalam satu undang-undang besar. Ini dianggap sebagai salah satu bentuk modernisasi proses legislasi yang diharapkan mampu menjawab tantangan kompleksitas regulasi di Indonesia.

Harapan dan Tantangan bagi DPR Baru

Meski banyak capaian yang bisa dibanggakan, Puan mengingatkan bahwa tantangan ke depan akan semakin berat. DPR RI bersama pemerintah harus terus berkolaborasi dalam proses legislasi untuk menyusun kebijakan yang relevan dan adaptif dengan perubahan zaman.

“Oleh karena itu, hal tersebut menjadi komitmen bersama DPR RI dan Pemerintah dalam menyelesaikan agenda pembentukan undang-undang dalam Prolegnas,” kata Puan.

Bagi anggota DPR yang tidak terpilih kembali, Puan menyampaikan pesan khusus. Ia berharap mereka tetap berkontribusi bagi pembangunan bangsa melalui peran di luar parlemen. "Selamat bekerja dan mengabdikan diri di tempat tugas yang baru, serta terus menjalankan komitmennya membangun Indonesia dan mempersatukan rakyat dalam semangat gotong royong," ujarnya.

Dengan pelantikan ini, harapan besar rakyat kini berada di pundak para anggota DPR yang baru. Lima tahun ke depan akan menjadi masa kritis bagi mereka untuk membuktikan kemampuan dalam menjalankan amanah rakyat, mewujudkan janji-janji kampanye, dan memperkuat demokrasi di Indonesia. Pelantikan hari ini bukanlah akhir, melainkan awal dari tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan penuh dedikasi. (Redaksi1)

0/Post a Comment/Comments