Koruptor di Badan Reintegrasi Aceh (BRA) Akhirnya di Kerangkeng Juga Untuk Pemeriksaan Lebihlanjut

Kaberehnews.com, Aceh – kasus dugaan korupsi Pengadaan Budidaya Ikan Kakap dan Pakan Rucah untuk Masyarakat Korban Konflik pada Badan Reintegrasi Aceh Tahun Anggaran 2023 di Aceh Timur yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh Perubahan (APBA-P) kembali dilanjutkan dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh menahan sedikitnya lima tersangka.

Menurut informasi kelima tersangka yang ikut ditahan oleh Kejati Aceh Yaitu Ketua BRA, Suhendri, kemudian Zulfikar Muhammad, S.P, Mahdi, S.Pd.,M.Pd, dan Zamzami.

Advertising 

Ali Rasab Lubis selaku Kasi Penkum Kejati Aceh, mengatakan kelimanya akan ditahan selama 20 hari ke depan di Rutan Klas II Banda Aceh terhitung sejak, Selasa, 15 Oktober hingga 3 November 2024. "Berdasarkan ketentuan Pasal 8 ayat (2,3) jo pasal 110 Undang-undang No. 8 tahun 1981 (KUHAP) telah dilaksanakan Penyerahan Tanggung Jawab Tersangka dan barang buktinya (Tahap II) dari penyidik kepada Jaksa Penuntut Umum,” kata  Ali Rasab.

Ia mengungkapkan alasan dilakukan penahan tersangka adalah dalam rangka mempercepat proses penanganan perkara. 

“Kemudian adanya kekhawatiran para tersangka akan melarikan diri, merusak atau mehilangkan barang bukti dan atau mengulangi tindak pidana,” ungkapnya.

Sumber: Humas Kejati Aceh 

0/Post a Comment/Comments