Disnakermobduk Aceh :Tutup Program Pemagangan Dalam Negeri

KABEREH NEWS | LHOKSEUMAWE – Selain menutup Program Pemagangan Dalam Negeri, diwaktu yang bersamaan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk (Disnakermobduk) Aceh yang diwakili oleh Qifty Reza Kesuma, S.T., Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja (PKPTK), juga melakukan pembukaan Pelatihan Teknisi Handphone yang dilaksanakan di Wisma Kuta Karang Lama, Lhokseumawe. Selasa (22/10/2024)

Dalam Pembukaan Pelatihan Teknisi Handphone bekerjasama dengan LPK. Latansa Computer Lhokseumawe, sekaligus penutupan Program Pemagangan Dalam Negeri, Qifty menekankan kepada peserta pelatihan agar dapat mengikuti pelatihan dengan penuh keyakinan dan dedikasi yang tinggi demi menopang perekonomian dimasa yang akan datang.

Peserta pelatihan perlu merubah pola pikir atau agar dapat menyerap materi pelatihan dengan maksimal sehingga nantinya peserta pelatihan dapat memiliki keahlian yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun global. “Kita semua Perlu merubah Goal Mindset sehingga merubah perilaku, dan attitude kita dalam mengikuti pelatihan ini”, ujar Qifty.

Program Pemagangan Dalam Negeri yang di ikuti oleh 17 peserta pemagangan telah ditempatkan yang ditempatkan di 3 lokasi pemagangan diantaranya, PT . Solusi Bangun Andalas, PT. Prima Inti Medika Lhokseumawe dan Rumah Sakit Ibu dan Anak ABBY Lhokseumawe.

Advertising 
Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Penanaman Modal, Transmigrasi dan Tenaga Kerja yang pada kesempatan ini diwakili oleh Kepala UPTD BLKI Aceh Utara Nurul Akmal, S.E., mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak perusahaan yang telah menerima peserta dalam program pemagangan dalam negeri dan berharap setalah proses pemagangan, perusahaan dapat memfasilitasi peserta untuk ditempatakan, sehingga mampu meminimalisir angka pengangguran di Aceh Utara.

“Kita berharap peserta yang telah mengikuti program pemagangan dapat ditempatkan di perusahaan yang bersangkutan”, harap Nurul.

Masih dalam kesempatan yang sama, Darnita (32) salah satu peserta Program Pemagangan Dalam Negeri menuturkan dirinya bisa mendapatkan ilmu baru, mengasah kemampuan dan sekaligus memiliki ketrampilan menangani pasien secara langsung. Selain itu dirinya juga mengaku selaku peserta program pemagangan dirinya juga berkesempatan mendapatkan pekerjaan di tempat magang.

"Selama pemagangan saya mendapatkan ilmu baru dan mengasah skill untuk diri sendiri dan untuk pertolongan pertama bagi keluarga dan masyarakat sekitar, selain itu dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Aceh melalui Disnakermobduk Aceh dan Dinas Penanaman Modal, Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Aceh Utara yang telah memberikannya kesempatan menjadi bagian dari peserta dalam Program Pemagangan Dalam Negeri", ucap Darnita.

Hal yang sama juga di utarakan oleh Rahima (25) peserta program pemagangan ini juga merasakan banyaknya manfaat dari program pemagangan yang di selenggarakan oleh Disnakermobduk Aceh. Menurut Rahima, program seperti pemagangan dan penempatan perlu digalakkan oleh pemerintah Aceh agar membuka kesempatan kerja bagi masyarakat lainnya.

"Program pemagangan sangat bermanfaat untuk melanjutkan pekerjaan di tempat kerja yang baru sekaligus bisa mengasah kembali kemampuan yang telah saya miliki khususnya dalam merawat pasien", ucapnya.(Redaksi1)

0/Post a Comment/Comments