Angkat Telepon Rekening Terkuras, Modus Penipuan Baru di Gmail

Foto: Ilustrasi orang bermain handphone. (Getty Images/filadendron)

Kaberehnews.com | Sebuah laporan terbaru menyebutkan soal penipuan phishing terkait akun Gmail. Pelaku memanfaatkan Artificial Intelligene untuk melakukan panggilan telepon agar terdengar sempurna.
Laporan tersebut berasal dari Konsultan Solusi Microsoft, Sam Mitrovic. Dia mengatakan menerima pemberitahuan untuk upaya pemlihan akun, tetapi ditolaknya.

Setelah itu, dia mendapatkan pemberitahuan sekitar 40 menit kemudian. Disebutkan dia melewatkan panggilan yang disebut berasal dari Google Sydney.

Seminggu kemudian, pemberitahuan yang sama soal persetujuan pemulihan akun kembali masuk. Sama, 40 menit kemudian masuk sebuah panggilan telepon.

Kali ini dia mengangkatnya dan seorang pria Amerika Serikat (AS) berada di seberang telepon. Pria itu mengatakan berasal dari Google Support.

Dalam telepon itu, Mitrovic diberitahu akunnya menunjukkan aktivitas mencurigakan. Seorang penyerang juga disebutnya memegang akses selama seminggu terakhir dan telah mengunduh data akun.

Baru setelah berbicara dengan pria itu, dia menyadari telah berbicara dengan AI. Menurutnya penipuan memang makin canggih sekarang.

"Orang-orang sibuk dan penipuan ini tampak cukup sah membuat saya akan memberikan mereka AI untuk upayanya. Banyak orang akan terperdaya, namun pada tingkat individu dengan tools terbaik memiliki kewaspadaan," jelasnya dikutip dari Tom's Guide, Senin (14/10/2024).

Advertising 

Untuk menghindari diri menjadi korban, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah tidak terburu-buru memeriksa pesan yang masuk.

Penipu akan menanamkan rasa urgensi agar calon korbannya cukup cemas dan tertekan. Jadi mereka akan menuruti apapun yang diinstruksikan.

Periksa alamat email atau informasi yang masuk. Pastikan apakah email yang masuk dari perusahaan yang memang terpercaya.

Terakhir gunakan software antivirus terbaik di perangkat Dengan begitu perangkat akan tetap terlindungi dari malware atau virus saat membuka email phishing.



Selengkapnya Baca DISINI

0/Post a Comment/Comments