Foto-Foto Kehancuran Lebanon Negara yang Dikenal Swiss-nya Timur Tengah Itu Kini Diambang Kepunahan Akibat Perang Israel

Kota Beirut Lebanon dengan pemandangan pantainya yang memukau


Beirut | Israel kembali membombardir target-target militan Hizbullah di Lebanon pada hari Selasa (24/9), dengan jumlah korban tewas akibat serangan udara sejak Senin meningkat menjadi 564, dan 1.835 lainnya terluka.

Kendaraan bergerak di sepanjang jalan raya yang padat di sepanjang pintu masuk selatan ke Beirut pada Senin (23/9/2024).

Secara keseluruhan, Israel mengatakan telah menyerang 1.600 lokasi, dan pejabat kesehatan Lebanon mengatakan 50 anak tewas dalam serangan itu, bersama dengan sedikitnya 94 perempuan.

Militer Israel mengatakan serangannya pada hari Selasa mengenai puluhan target Hizbullah, termasuk militan yang terlibat dalam peluncuran beberapa roket ke Israel utara.

Israel mengatakan salah satu serangannya di pinggiran selatan Beirut menewaskan Ibrahim Muhammad Qubaisi, yang diidentifikasi oleh Israel sebagai komandan militer senior Hizbullah yang mengawasi sistem rudal Hizbullah.

Badan pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHCR) mengatakan bahwa mereka “sangat marah dan sedih” oleh serangan Israel yang menewaskan dua anggota stafnya.

Ribuan warga Lebanon, atas kemauan mereka sendiri dan atas desakan Israel, telah meninggalkan Lebanon selatan untuk mencari tempat yang aman dari serangan Israel. Perjalanan warga menyebabkan kemacetan di jalan-jalan ke arah utara menuju Beirut. Namun, Israel juga telah menarget sejumlah lokasi di ibu kota, dengan satu serangan menghantam gedung enam lantai, menewaskan enam orang dan melukai 15 orang.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan pada pembukaan Sidang Umum PBB tahunan, “Kita semua harus waspada dengan eskalasi ini. Lebanon berada di ambang kehancuran. Rakyat Lebanon, rakyat Israel, dan rakyat dunia tidak mampu membiarkan Lebanon menjadi Gaza lainnya,” tempat di mana Israel dan militan Hamas telah bertempur selama hampir setahun.

Namun, dengan Israel yang saat ini berfokus pada Hizbullah, serangannya terhadap Hamas di Gaza telah berkurang secara drastis.

Baik Hizbullah maupun Hamas adalah kelompok yang didanai Iran, yang keduanya ditetapkan oleh AS dan negara-negara lain sebagai organisasi teroris yang telah bersumpah untuk menghancurkan negara Yahudi Israel.(Redaksi1)

Sumber artikel/VOA


Serangan Israel di pinggiran selatan Beirut menewaskan komandan militer Hizbullah, Ibrahim Kobeissi," kata sumber dekat Hizbullah, seperti dilansir AFP, Rabu (25/9/2024). (REUTERS/Jim Urquhart)

Serangan ini merupakan yang kedua terhadap kubu Hizbullah dalam beberapa hari setelah Israel melancarkan serangan besar-besaran pada Senin lalu di selatan dan timur Lebanon, yang menewaskan lebih dari 600 orang dan meningkatkan ketegangan. (REUTERS/Aziz Taher)

Israel saat ini sedang mengalihkan fokus serangannya dari Hamas kepada kelompok milisi asal Lebanon, Hizbullah. Militer Israel tercatat telah melakukan lebih dari 1.300 serangan udara ke markas Hizbullah di Lebanon selatan sejak Senin (23/9-2024). (REUTERS/Stringer)

Sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel mencegat rudal selama serangan dari Lebanon, di tengah permusuhan lintas batas antara Hizbullah dan Israel, Jumat (20/9/2024). (REUTERS/Jim Urquhart)

Bangunan tempat tinggal runtuh di daerah Jamous di pinggiran selatan kota itu menyusul serangan Israel yang menargetkan seorang komandan tinggi Hizbullah. (REUTERS/Mohamed Azakir)

Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan sebanyak 600 lebih orang tewas dalam serangan Israel di Beirut selatan. Selain itu 66 orang lainnya terluka, termasuk sembilan orang dalam kondisi kritis. (AP/Bilal Hussein)

Tim pencarian dan penyelamatan khusus sedang dalam perjalanan untuk mencari mereka yang tertimbun reruntuhan. Semua warga diminta untuk mengungsi dari lokasi kehancuran. (AP/Bilal Hussein)

Kabinet sementara Lebanon mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diunggah di X bahwa "penargetan wilayah pemukiman padat penduduk pada hari Jumat sekali lagi membuktikan bahwa musuh Israel tidak peduli dengan pertimbangan kemanusiaan, hukum, atau moral, tetapi melanjutkan apa yang menyerupai genosida." (AP Photo/Hassan Ammar)

Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati dan para menterinya sudah mendapat laporan tentang serangan itu selama pertemuan kabinet. Mikati mengatakan Lebanon telah menerima telepon dari pejabat senior internasional yang mengonfirmasi bahwa Israel "telah melewati batas merah." (AP/Bilal Hussein)

Gempuran tentara Zionis ini terjadi di saat kelompok milisi Hizbullah Lebanon menyerang wilayah utara Israel dengan 150 roket. Israel mengklaim tak ada korban jiwa akibat rentetan roket tersebut. (REUTERS/Mohamed Azakir)

Seorang pria berdiri di atas reruntuhan bangunan yang terkena serangan udara Israel di desa selatan Akbieh, Lebanon, Selasa, 24 September 2024. (Mohammed Zaatari/AP)

Warga Lebanon yang mengungsi dari desa-desa selatan di tengah serangan udara Israel yang sedang berlangsung, Selasa, 24 September 2024. (Mohammed Zaatari/AP)

Asap mengepul setelah serangan Israel di wilayah el-Hosh dekat kota pelabuhan Tyre di Lebanon selatan, 24 September 2024. (HASSAN FNEICH / AFP)

Elias Jaradeh, seorang legislator dan dokter mata, tengah, melakukan puluhan operasi untuk para korban ledakan perangkat komunikasi di Lebanon di RS Eye Specialist, di Beirut, Lebanon, 20 September 2024. (AP/Hussein Malla)

Tim penyelamat memeriksa puing-puing bangunan pasca serangan Israel semalam terhadap sebuah apotek di desa Akbiyeh, Lebanon selatan pada 24 September 2024.
Tim penyelamat memeriksa puing-puing bangunan pasca serangan Israel semalam terhadap sebuah apotek di desa Akbiyeh, Lebanon selatan pada 24 September 2024.

Penyelamat berusaha menyemalatkan warga Lebanon yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan yang dibom Israel 

Ambulans membawa korban penyeranta yang meledak di Lebanon, Rabu, 18 September 2024. Pihak Lebanon menuding Israel sebagai biang serangan ini. (AP/AP)

Rumah yang hancur akibat serangan udara Israel di desa Khiam, terlihat dari kota Marjayoun, Lebanon selatan, Selasa, 24 September 2024. (Sumber: AP Photo)


Warga berdiri di atas reruntuhan bangunan di desa Akbiyeh, Lebanon, pada Rabu (24/9/2024), setelah serangan udara Militer Israel. Ketegangan di Timur Tengah semakin meningkat akibat serangan ini, menyebabkan kerusakan parah, seperti yang terjadi di Gaza. (REUTERS/Stringer)


Foto dari berbagai sumber 









0/Post a Comment/Comments