(FILE) Mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina akan kembali ke negaranya saat pemerintahan sementara yang baru memutuskan untuk menyelenggarakan pemilihan umum, kata putranya. (Foto oleh KIMIMASA MAYAMA / POOL / AFP)
KABEREH NEWS | NEW DELHI -- Mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina akan kembali ke negaranya ketika pemerintahan sementara baru memutuskan untuk menyelenggarakan pemilihan umum, kata putranya.
Hasina melarikan diri ke negara tetangga India pada hari Senin setelah protes berdarah selama berminggu-minggu memaksanya untuk mengundurkan diri. Pemerintah sementara yang dipimpin oleh peraih Nobel Perdamaian Muhammad Yunus dilantik pada hari Kamis, yang akan bertugas menyelenggarakan pemilihan umum.
Berbicara kepada harian Times of India, putranya Sajeeb Wazed Joy, yang tinggal di AS, mengatakan, "Untuk sementara, dia (Hasina) berada di India. Dia akan kembali ke Bangladesh begitu pemerintah sementara memutuskan untuk menyelenggarakan pemilu."
Partai Liga Awami Hasina tidak termasuk dalam pemerintahan sementara, menyusul pemberontakan yang dipimpin mahasiswa terhadap mantan perdana menteri yang sudah lama menjabat, yang lengsernya terjadi setelah kekerasan nasional yang menewaskan sekitar 300 orang dan melukai ribuan orang lainnya.
Dia berlindung di rumah aman di wilayah New Delhi. Media India melaporkan bahwa dia berencana mencari suaka di Inggris, tetapi Kementerian Dalam Negeri Inggris menolak berkomentar.
Menteri luar negeri India mengatakan pada hari Kamis bahwa ia berbicara dengan mitranya dari Inggris tentang Bangladesh, tetapi tidak membagikan rincian apa pun.
Joy mengatakan bahwa ia tidak akan menahan diri untuk tidak terjun ke dunia politik jika memang diperlukan. "Saya yakin Liga Awami akan ikut serta dalam pemilihan dan kami bahkan mungkin menang," katanya
Posting Komentar