Massa mendesak agar aparat penegak hukum menuntaskan dugaan korupsi Badan Reintegrasi Aceh (BRA) dan Beasiswa.
Amatan KABEREH NEWS di lokasi demo tersebut berlangsung sejak pukul 11.30 WIB. Peserta aksi terdiri dari perwakilan masyarakat, Ikatan Mahasiswa Aceh Timur (IKMAT) dan FORKAB. Sejumlah petugas keamanan dari Polres Aceh Timur juga dikerahkan untuk pengamanan aksi.
Salah satu koordinator aksi dari IKMAT, Safwadi saat berorasi mengatakan pihaknya terus mengawal dua kasus korupsi besar yang kini ditangani oleh Kejari Idi. Yaitu bantuan bibit ikan kakap dan pakan runcah untuk mantan Kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Badan Reintegrasi Aceh (BRA) dan kasus beasiswa yang merugikan daerah miliaran rupiah. ”Kami mendesak kasus BRA dan beasiswa harus segera dituntaskan secara transparan,” ungkapnya.
Safwadi juga meminta Kejari Idi menerima perwakilan massa aksi untuk menyampaikan secara langsung aspirasi tersebut kepada pejabat utama yakni Kepala Kejari.
Sementara Kasat Binmas Polres Aceh Timur, AKP M Daud meminta para demonstran tetap tertib dalam menyampaikan aspirasi sesuai aturan berlaku. ”Kami meminta para demonstran menggunakan bahasa santun dan beretika dalam penyampaian aspirasi. Sehingga tidak terjadi gesekan dengan pihak keamanan,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Timur, Lukman Hakim yang menjumpai para demonstran mengatakan pihaknya menampung aspirasi disampaikan oleh para demonstran. ”Kasus BRA penyidikannya sedang berlangsung, sudah puluhan saksi diperiksa, akan ada penetapan tersangka dalam waktu dekat,” ujar Lukman.(Redaksi 1)
Posting Komentar