Abu Khaidir, Ketua PW-FRN Provinsi Aceh, Ucapkan Terimakasih kepada Kapolres Imam Asfali, S.I.K,.M.I.K

KABEREH NEWS | ACEH -- Ketua Persatuan Wartawan Fast Respon PW-FRN Provinsi Aceh Abu Khaidir menyampaikan ucapan terima kasih kepada AKBP Imam Asfali,S.I.K,.MH atas pengabdiannya untuk masyarakat Kabupaten Pidie. Dan selamat datang kepada Bapak Kapolres Baru AKBP. Jaka Mulyana,.S.I.K,. M.I.K. Senin 14 Juli 2024.

Abu Khaidir mengatakan pada media Ini," kami Masyarakat Pidie merasa bersyukur dan mengucapkan rasa Terimakasih kepada bapak Imam Asfali yang selama ini telah menjadi pengayom bagi masyarakat, karena selama menjabat sebagai Kapolres Pidie selalu melaksanakan Jum'at berkah bersama Masyarakat dan para Alim Ulama serta Umara, pak Imam Asfali juga selalu memberikan pemikiran positif, serta prilaku, tingkah laku atau moral kepemimpinan yang baik, dan dapat menjadi teladan bagi kami semua," ujar Ketua PW- FRN Aceh.

Lanjut Ketua PW- FRN Aceh Ini, masyarakat Pidie juga berharap apa yang telah ditinggalkan oleh Kapolres lama, bisa menjadi sambungan untuk bapak Jaka Mulyana SIK MIK Kapolres yang baru agar terus merajut silaturahmi dengan masyarakat Pidie kedepannya, serta menjadikan situasi Kamtibmas berjalan aman dan kondusif, apalagi kedepan Dengan ada nya Pilkada Serentak Semoga Aman, Sportif dan Kondusif.

Ismail warga Kabupaten Pidie juga menguraikan, kami selalu merindukan bapak Kapolres AKBP. Imam Asfali,.S.I.K,.M.H karena beliau sangat dekat dengan tokoh agama,Adat dan menjadi teladan yang baik, serta peran Kapolres terutama dalam bidang religi, ini provinsi Seramoe Mekkah, (Serambi Mekkah) jadi beliau sangat cocok sekali," tutup Ismail.

Sementara Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali,S.I.K,.M.H mengaku memiliki memori khusus saat menjabat sebagai Kapolres. Imam menilai bertugas di Kabupaten Pidie mendapat banyak petuah yg sangat Baik dari Kalangan Masyarakat dan pengalaman dari masyarakat setempat.

"Selama saya menjabat Kapolres Pidie, saya memiliki memori bukan hanya memiliki kesan.Tetapi penilaian bahwa masyarakat Pidie adalah masyarakat yang dinamis dan bukan tipe masyarakat yang statis," katanya.

Imam menilai masyarakat memiliki fighting spirit (jiwa petarung) yang tinggi dan juga ingin berjuang. Termasuk membangun hari esoknya yang lebih baik.(Redaksi1)

0/Post a Comment/Comments