KABEREH NEWS | Sejumlah 32 nelayan Aceh Timur yang ditahan Otoritas Thailand sejak Oktober 2023 telah ditarik oleh Pemerintah Aceh dan tiba di Pendopo Bupati Aceh Timur pada Sabtu dini hari (1/6/2024), tepatnya jam 3:10 WIB.
“Kejadian seperti ini sudah berulangkali di Aceh Timur. Nelayan aceh timur berpotensi bekerja sama dan menghargai pemerintah dengan cara mematuhi hukum demi keselamatan dalam mencari rezeki”, terang Sekretaris Dinsos Aceh Devi Riansyah AKS .Msi kepada nelayan di Pendopo Bupati Aceh Timur.
Koordinator TKSK Aceh Timur Sayed Rahmad Hidayat menjelaskan bahwa hingga saat ini sejumlah 6 nelayan masih ditahan oleh Otoritas Negara Thailand.
“Yang ditahan 39 orang, saat ini sudah ditarik 32 orang, satu orang masih proses administrasi di KBRI, 6 orang lagi baru bisa ditarik 3 bulan yang akan datang”, terang Rahmad Hidayat, akrab disapa Sayed Juragan.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Aceh Timur Dr. Darmawan M. Ali, MSD dihadapan nelayan tersebut kembali menegaskan perihal kepatuhan hukum batas negara agar pelanggaran dan penangkapan nelayan oleh otoritas negara lain tidak terulang di masa mendatang.(Redaksi1)
Posting Komentar