IDI RAYEUK | KABEREH NEWS -- Untuk melobi menjadi tuan rumah Penyelenggara Pekan Olahraga Pelajar Daerah ( POPDA) ke XVII di Aceh Timur bukanlah mudah. Semangat memboyong tuan rumah Ke bagian pantai timur Aceh ini ternyata atas inisiasi Bupati Aceh Timur H. Hasballah Bin M. Thaib dipenghujung masa kepemimpinannya pada tahun 2022.
“mengutip Acehframe.com, atas inisiasi dan perintah langsung Bupati Rocky menjadi semangat untuk mendaftarkan diri sebagai calon kuat tuan rumah Popda ke 17. Dan Alhamdulilah kita sudah capai pada puncak menjadi penyelenggara,” akui Kadisparpora Kabupaten Aceh Timur Syahril, S.STP, M.AP kepada , Minggu 10/3/24.
Syahril menyebutkan Popda merupakan moment untuk mempromosikan berbagai potensi kabupaten Aceh Timur untuk daerah lainya. Oleh sebab itu ia berharap semua pihak dapat mendukung menyuksekan perhelatan even bergensi itu.
“Pergelaran popda akan ramai dikunjungi oleh tamu berbagai Kabupaten Kota di Aceh. Kita akan menjadi tuan rumah dan memberikan pelayanan yang terbaik. Insya Allah Popda akan berdampak positif untuk kabupaten Aceh Timur,” terang Syahril.
Sementara itu Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Aceh Timur mulai membuka seleksi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2024 yang akan berlaga di Popda ke XVII di Aceh Timur. Seleksi dimulai 9 dan 10 Maret 2024
Syahril menyebutkan sejak dibuka seleksi sebanyak 590 peserta berpartisipasi mengikuti seleksi pada 13 cabang olahraga. Adapun cabang olahraga yang dibukan seleksi yaitu, atletik, sepak bola, tarung drajat, basket, bola volley, sepak takraw, bulu tangkis, karate, pencak silat, kempo, taekwondo, dan tenis meja.
Seleski difokuskan pada empat lokasi yaitu untuk atletik sendiri dilaksankan tes di (SMPN 1 Peudawa) sepak bola di (Stadion Mon 9 Idi Rayeuk), Tarung drajat (Birem Bayeun) sedangkan sisa cabor lainnya dipusatkan di gedung Idi Sport Center (ISC).
“Alhamdulillah, putra- putri Aceh Timur sangat antusias dalam ikut seleksi ini. Tim seleksi sangat focus untuk mencari bibit atlet untuk bertanding membawa harum nama kabupaten Aceh Timur,” pungkas Syahril. (Redaksi)
Posting Komentar