KABEREH NEWS | LANGSA - Laga semifinal Liga 3 Asprov PSSI Aceh yang mempertemukan Persidi Idi versus PSBL Langsa berakhir ricuh, Kamis (25/1/2024) sore.
Kericuhan ini langsung pecah ketika wasit Zulfikar meniupkan pluit panjang tanda pertandingan Persidi Idi melawan PSBL Langsa berakhir. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Kota Langsa itu dimenangkan PSBL 1-0.
Para pemain dan staf pelatih Persidi yang tidak puas dengan kepemimpinan Zulfikar langsung menyerbu wasit asal Lhokseumawe itu.
Selain menerima sejumlah pukulan, Zulfikar juga harus tumbang ke rumput akibat tendangan kungfu dari staf medis, Persidi Idi.
Amukan pemain Persidi ini sempat memancing reaksi penonton yang umumnya suporter PSBL Langsa. Bench pemain Persidi Idi pun tidak luput dari lemparan penonton.
Manajer Persidi Idi, Munawwir menilai kepemimpinan wasit sangat buruk. Wasit Zulfikar dinilainya terlalu sering ragu-ragu dalam mengambil keputusan sehingga memicu kontroversi.
Kursi di tribun VIP Stadion Langsa patah dibanting manajer Persidi Idi, Munawwir, Kamis (25/1/2024). Insiden ini dilakukan Munawwir di depan Pj Wali Kota Langsa, Syaridin
“Mental anak-anak hancur, wasit merusak pertandingan,” kata Munawwir.
Seharusnya kata dia, Zulfikar tidak perlu berdiskusi dengan asisten wasit ketika pelanggaran hanya berjarak lima meter di hadapannya. “Dia (wasit) hanya lima meter di depan pemain, tapi ragu mengambil keputusan dan memilih berdiskusi dengan asisten wasit yang jaraknya 50 meter,” kata Munawwir penuh emosi.
Puncak kemarahan pemain terjadi ketika Zulfikar hanya memberikan waktu tambahan tiga menit. Durasi injury time ini dinilainya sangat tidak layak karena pemain PSBL dinilainya terlalu “manja”.
“Lebih 10 kali pemain PSBL mengulur waktu, saya hitung satu kali ulur waktu ada 1,5 menit. Kan tidak cocok injury timme hanya 3 menit,” kata dia.
Terlepas dari kericuhan ini, Munawwir menilai permainan yang disajikan kedua tim sangat menarik. Dia pun mengapresiasi gol PSBL Langsa yang disumbangkan Muzakir pada menit 25.
“Golnya bagus, pertandingan menarik. Tapi wasit merusak permainan cantik ini,” kata dia kesal.
Bagi PSBL, kemenangan 1-0 ini sangat berarti karena membuka peluang mereka ke final Liga 3. Kepastian tim mana yang berhak melangkah akan ditentukan pada laga semifinal kedua pada Minggu 28/1/2024) nanti.(*)
Sumber : Serambi Indonesia
Posting Komentar