KABEREH NEWS | ACEH TIMUR - Para pengusaha kecil dan pedagang tradisional terancam lumpuh akibat adanya pendirian Alfamart di Kecamatan Rantau Selamat, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh.
Di kutip dari infoacehtimur.com, Warga desa Bayeun Kecamatan Rantau Selamat, khususnya. Mengeluh akibat adanya pendirian Alfamart, minimarket waralaba tersebut dikhawatiran dapat mematikan ekonomi pedagang pedagang kecil dan tradisional disana .
“Kita minta kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Timur untuk menindaklanjuti adanya pendirian Alfamart tersebut,” kata pedagang tradisional setempat, Muchtar, Sabtu, (1/7/2023).
Muchtar mengatakan, Pemerintah Aceh Timur harus berpihak pada rakyat dalam menyusun kebijakannya, yaitu kepada pelaku usaha kecil dan pedagang tradisional. Sebab dampak dari pendirian Alfamart sangat dirasakan oleh masyarakat.
“Usaha kecil dan pedagang tradisional pasti akan berkurang omsetnya, bahkan bisa tutup. Pedagang disini padahal baru-baru saja buka usaha termasuk saya,” ujarnya.
Sebelumnya kami adalah pengangguran, lanjut dia, semenjak adanya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak (SPBU), ramai-ramai membuka usaha kecil. Namun, di SPBU tersebut telah dibuka Alfamart.
Jika Alfamart tersebut telah memiliki izin maka perlu di dievaluasi kembali. Selain itu, pemerintah juga harus berpihak pada rakyat dengan membina dan memberdayakan para pelaku usaha kecil dan pedagang tradisional.
Belajar dari daerah pemerintah daerah Sumatera Barat yang tidak memberikan izin kepada Indomaret dan Alfamart untuk melindungi bisnis kecil dan pedagang tradisional agar usahanya dapat dikelola dengan lebih baik, sehingga bisa berkembang.
“Dari dulu-dulu Pemerintah Aceh Timur tidak memberikan izin untuk Alfamart dan Indomaret karena dapat mematikan usaha kecil dan tradisional, mohon dievaluasi,” pungkas Muchtar. (Redaksi)
Posting Komentar