Kruseumangat, Partai Aceh Adakan Pelatihan Administrasi dan Kesekretariatan Berbasis Digital


Sabang - Partai Aceh menyelenggarakan pelatihan tim sekretariatnya dari seluruh Aceh. Tujuannya, untuk menyempurnakan sistem administrasi partai yang selaras dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. 


Kegiatan pelatihan tim Sekretariat Partai Aceh itu berlangsung di Iboih, Kota Sabang, dari 12-14 Juli 2023. Partai Aceh akan membangun sistem administrasi kesekratriatan berbasis digital. 


“Tata kelola administrasi berbasis digital dapat mendorong manajemen Partai Aceh lebih efektif dan aplikatif,” kata Sekretaris Jenderal Partai Aceh, H Kamaruddin Abubakar, yang akrab disapa Aburazak, Kamis (13/07/2023). Sehari sebelumnya, Aburazak membuka secara resmi pelatihan tersebut.


Aburazak berharap hasil pelatihan ini dapat berjalan dengan baik dan mampu diterapkan di seluruh kantor Sekretariat Partai Aceh, baik itu di tingkat provinsi (pusat), kabupaten (wilayah), hingga ke kecamatan (sagoe). 


“Kita ingin membangun basis digital Partai Aceh agar sesuai dengan perkembangan teknologi,” katanya.


Pada pelatihan tersebut, panitia yang dipimpin Lukman yang juga Ketua Sekretariat DPP Partai Aceh, menghadirkan akademisi dan politisi, Dr Nurlis Effendi, sebagai pemateri pertama yang berlangsung, Rabu, 12 Juli 2023 malam. 


“Tata kelola administrasi yang baik akan mampu membentuk sistem yang sehat dalam organisasi. Sistem administrasi berbasis digital akan mampu membentuk ekosistem politik Partai Aceh,” kata mantan wartawan Tempo yang kini adalah Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Aceh. 


Lebih dari itu, menurut Nurlis, jantung organisasi adalah sekretariatnya, termasuk Partai Aceh. “Itulah sebabnya, membangun sistem administrasi kesekretariatan Partai Aceh berbasis digital merupakan langkah penting yang harus ditempuh,” katanya. 


“Penyempurnaan sistem ini nanti harus bergerak mendorong Partai Aceh untuk bertransformasi mengikuti perkembangan zaman.”


“Sangat banyak talenta-talenta digital yang merupakan putra-putra Aceh yang dapat diberdayakan secara profesional untuk membangun basis digital Partai Aceh. Apalagi tim sekretariat Partai Aceh sekarang ini terdiri dari anak-anak muda yang sudah akrab dengan dunia siber. Ini memang menjadi program jangka panjang partai.”


Selain itu, kata Nurlis, sekretariat Partai Aceh di seluruh Aceh juga perlu membangun sistem data media, baik itu media meanstream maupun media sosial. 


“Semua isu yang muncul perlu dokumentasi yang baik, tentu akan sangat bagus jika berbasis digital juga,” katanya.


Nurlis mengatakan dokumentasi pemberitaan itu sangat berguna bagi partai dalam menentukan kebijakannya. 


“Apakah itu isu positif, negatif, dan netral harus disampaikan secara jujur. Semua isu perlu direspon dengan bijak. Misalnya mengapresiasi isu positif, dan menanggapi isu negatif dalam bentuk koreksi internal atau memberi data pembanding jika isu negatif itu menyimpang dari kenyataan,” katanya.


Bagaimanapun, Nurlis menambahkan, Partai Aceh sebagai partai terbesar di Aceh akan banyak dinamikanya. 


“Seluruh rakyat Aceh akan fokus melihat perkembangan Partai Aceh, dan juga kader-kadernya yang menjadi eksekutif maupun legislatif. Karena itu, Partai Aceh tidak akan terbebas dari penilaian rakyat Aceh,” katanya. 


“Itu harus menjadi kesadaran bersama dengan satu tujuan untuk terus menjaga Partai Aceh agar berjalan lebik baik lagi dan tetap berada dalam garis pejuangan dan cita-cita Partai Aceh,” kata Nurlis.***


Sumber : Modus Aceh

0/Post a Comment/Comments