KABEREH NEWS | KTM menjadi salah satu pabrikan yang sering dirumorkan menjadi rumah baru untuk Marc Marquez di MotoGP 2024. Rumor ini dimulai dengan Honda RC213V yang dianggap tidak memuaskan juara dunia 8 kali tersebut.
Melansir dari laman Uzone.id yang dikutip dari Crash, KTM akhirnya menepis rumor pindahnya Marc Marquez ke pabrikan Austria itu. Bahkan Stefan Pierer selaku CEO Pierer Group dan Owner KTM menyebutkan tidak berminat dengan pebalap bernomor 93 tersebut.
"Saya tidak mau mengatakan bahwa pertanyaan itu keluar konteks, tapi yang jelas dia tidak cocok dengan tim kami," ujar Stefan Pierer.
"Sudah berapa kali dia ditawari kepada kami dalam beberapa bulan terakhir? Ini adalah situasi yang macet, dia tidak sepenuhnya polos. Gaya berkendaranya sekarang tidak terlalu cocok dengan motor yang aerodinamis. Itulah mengapa dia sering jatuh," lanjut Pierer.
Sebagai seorang pemilik tim balap, Pierer mengaku memiliki mimpi menjadi juara dunia. Tapi dengan mengontrak Marc Marquez menurutnya bukan cara KTM.
Pierer mengaku KTM selalu membangun pebalapnya sendiri, dari Moto3 ke Moto2, kini di MotoGP.
Secara komposisi, menurut Pierer saat ini KTM sudah cukup matang dengan pebalap yang ada. Menurutnya hanya membutuhkan pengembangan hingga akhirnya bisa bersaing untuk meraih juara dunia.
"Saya juga percaya pada Brad Binder dan Jack Miller, yang berjuang untuk gelar kejuaraan dunia Moto3 bersama kami pada 2014 dan kini telah kembali," tegasnya.
Sebagai tambahan informasi, Marc Marquez kerap menunjukkan rasa frustasinya ketika jatuh dari Honda RC213V. Kekesalannya itu dikarenakan motor buatan pabrikan Jepang memang sedang tidak kompetitif di lintasan.
Sementara itu Honda juga memberikan isyarat untuk Marc Marquez untuk pergi jika tidak senang berada di paddock mereka. Di sisi lain, Marc Marquez memiliki kontrak dengan harga yang cukup tinggi untuk balapan dengan Honda hingga 2024 mendatang.
Sumber: Uzone.id
Posting Komentar