JAKARTA | KABEREH NEWS -
Pertandingan final sepak bola SEA Games 2023 antara Indonesia vs Thailand pada Rabu (17/5/2023) malam diwarnai banyak drama.
Dalam pertandingan ini, Indonesia sukses meraih kemenangan atas Thailand dengan skor 5-2 melalui babak perpanjangan waktu.
Dengan kemenangan ini, Indonesia berhak menerima medali emas pertama dalam lebih dari 32 tahun.
Pertandingan final yang digelar di Olympic Stadium, Pnom Penh pun turut disorot berbagai media asing. Apa kata mereka?
The Straits Times
Dalam sebuah artikelnya, The Straits Times menyebutkan, Indonesia memiliki misi besar untuk memenangi laga itu, selain puasa gelar puluhan tahun.
Misi yang dimaksudkan adalah mengembalikan kebanggaan sepak bola nasional setelah rentetan peristiwa.
The Straits Times menuliskan, kesuksesan ini datang di masa kelam Indonesia.
Pada Oktober 2022, 135 orang tewas di sebuah stadion di Jawa Timur ketika polisi menembakkan gas air mata, menyebabkan kericuhan di antara penonton.
Peristiwa selanjutnya adalah FIFA memindahkan Piala Dunia U-20 dari Indonesia karena banyak pihak yang menentang kehadiran Israel.
Channel News Asia
Sementara itu, Channel News Asia menyebutkan, kemenangan Indonesia mampu memutus puasa gelar medali emas sepak bola SEA Games selama 32 tahun.
Pasalnya, medali emas tersebut menjadi yang pertama kalinya sejak SEA Games 1991. Kala itu, Indonesia juga sukses mengandaskan perlawanan Thailand.
Media ini juga menyoroti drama ketika official Indonesia mengira telah memenangkan pertandingan dengan berlari memasuki lapangan.
Padahal, wasit saat itu meniup peluit untuk tendangan bebas bagi Thailand, bukan tanda berakhirnya pertandingan.
Tak lama berselang, Thailand pun sukses menyamakan kedudukan dan memaksa laga dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Vietnam Express
Vietnam Express menuliskan dalam sebuah artikelnya, tidak ada yang menyangka bahwa final SEA Games diwarnai banyak drama.
Drama yang dimaksudkan adalah hujan kartu merah dan pertandingan yang berlanjut ke babak perpanjangan waktu.
Dalam pertandingan itu, wasit terpaksa mengeluarkan lima kartu merah.
Satu kartu merah untuk kiper Thailand Soponvit, satu untuk bek Indonesia Komang Trisnanda, dan tiga untuk staf pelatih tim.
Sumber : KOMPAS.com
Posting Komentar