KABEREH NEWS - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi seluruh wilayah di Aceh bakal diguyur hujan lebat disertai petir atau kilat dan angin kencang.
Koordinator Data dan Informasi BMKG Aceh, Zakaria mengatakan intensitas hujan itu mulai dari ringan, sedang, hingga berpeluang lebat.
"Potensi hujan masih harus diwaspadai karena dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang dalam dua hari ke depan," kata Zakaria, Sabtu (21/1/2023).
Menurut Zakaria, hal tersebut karena wilayah Aceh saat ini sedang memasuki masa peralihan (pancaroba) dari musim penghujan ke musim kemarau.
"Artinya di masa peralihan ini tentu ada hujan dan terkadang tiba-tiba cerah juga," katanya.
Selain itu, belokan angin dan pertemuan angin (konvergensi) juga terpantau di wilayah Aceh. Kondisi tersebut dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Propinsi Aceh.
"Sehingga berpengaruh terhadap kondisi atmosfir Aceh yang dapat membentuk awan-awan hujan dan awan cumulonimbus yang disertai kilat dan guntur," katanya.
Tentunya, Zakaria pun menghimbau kepada warga untuk tetap waspada potensi Bencana Hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang yang merupakan akibat hujan lebat atau hujan dengan durasi lama.
"Terutama wilayah-wilayah yang dilalui sungai besar seperti Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Bireuen, Aceh Besar, Aceh Selatan, Aceh Singkil dan Aceh Barat,".
"Serta waspada potensi tinggi gelombang yang dapat mencapai 2.5 meter lebih di wilayah Perairan Utara Sabang, Selat Malaka Bagian Utara, Perairan Barat Aceh, Samudera Hindia Barat Aceh, dan sekitarnya," pungkas Zakaria. (Redaksi)
Posting Komentar